17.1.11

Mengenal Tesaurus


Jurusan Ilmu Informasi & Perpustakaan, Fakultas Ilmu Komunikasi 2010
DR.Hj. Tine Silvana R.,dra., M.Si
Nurmaya P.S.sos.,M.Si

Sejarah
Istilah TESAURUS berasal dari bahasa Inggris THESAURUS yang bermula dari bahasa Yunani THESAUROS, artinya harta benda, kekayaan atau gudang. Istilah tesaurus pertama kali digunakan oleh Brunetto Latini (tahun 1220-1294). Pada abad 16 istilah tesaurus muncul dalam kamus bahasa Latin dan Yunani, yang diterbitkan oleh ahli bahasa, Estiennes, dari Perancis.
Sejarah
Di kalangan masyarakat, istilah tesaurus dipopulerkan Mark Roget dalam karyanya “Thesaurus of English Words and Phrases” tahun 1852. Dalam sistem pengindeksan pascakoordinasi, istilah tesaurus dikemukakan oleh Helen Brownson dan H.P. Luhn pada tahun 1950an. Hingga kini tesaurus merupakan salah satu sistem pengindeksan pascakoordinasi yang menonjol.

Definisi
Definisi tesaurus dapat dilihat dari ancangan fungsi dan strukturnya. Menurut fungsinya, tesaurus adalah sarana pengawasan kosakata yang dipakai untuk menerjemahkan bahasa sehari-hari ke dalam bahasa indeks. Dilihat dari strukturnya, tesaurus adalah senarai kata yang bertautan satu dengan yang lain secara semantik maupun generik.
Definisi
Menurut Unesco, tesaurus adalah kosakata istilah yang secara semantik dan generik bertautan, yang dinamis dan terkendali. Kosakata tersebut merupakan kumpulan deskriptor yang tersusun secara sistematis dan atau abjad sebagai indikator hubungan deskriptor. Deskriptor sama artinya dengan istilah, hanya saja untuk tesaurus tidak menggunakan kata istilah melainkan deskriptor.

Perbedaan dengan tajuk subyek
Tesaurus berbeda dengan senarai tajuk subjek dalam sistem pengindeksan. Perbedaan utamanya ialah senarai tajuk subjek tidak menjelaskan secara eksplisit hubungan hirarkis masing-masing tajuk subyek karena senarai tajuk subyek merupakan daftar tajuk subyek yang disusun menurut abjad.
Perbedaan Antara Tajuk Subyek dan TESAURUS
Penjelasan :
Pada TESAURUS terdapat sebutan UF, NT, BT, dan SN. UF singkatan dari Use For atau Gunakan Untuk, artinya deskriptor yang dicetak tebal merupakan deskriptor yang digunakan, sedangkan istilah di belakang UF tidak digunakan. Jadi istilah UF digunakan untuk menunjukkan istilah sinonim. NT singkatan dari Narrower Term atau Istilah Sempit, artinya istilah yang terletak di belakang NT merupakan bagian dari deskriptor.
Penjelasan :
BT singkatan dari Broader Term atau Istilah Luas, menunjukkan bahwa deskriptor tersebut (integrated circuit) merupakan bagian dari Networks (circuits).
RT singkatan dari Related Term atau Istilah Berkaitan, merupakan penunjuk istilah yang setara. Misalnya istilah ayam, setara dengan itik, angsa; istilah sempit dari ayam adalah ayam ras, ayam bukan ras; istilah luas dari ayam adalah unggas. Jadi pada tesaurus hubungan antara istilah lebih eksplisit daripada daftar tajuk subyek.
Tesaurus = Kamus?
Tesaurus berbeda dengan kamus. Kamus memberikan definisi sebuah istilah, sedangkan tesaurus disamping memberikan definisi juga menunjukkan hubungan definisi tersebut dengan istilah lainnya.
Tesaurus = Klasifikasi?
Tesaurus mirip dengan klasifikasi yg digunakan di perpustakaan maupun pusat dokumentasi. Klasifikasi yg digunakan di Pusdok seringkali disebut sebagai klasifikasi hirarkis; yg berupaya menggambarkan keseluruhan hubungan hirarkis istilah yg terdapat dalam klasifikasi tsb.
Sedangkan pada tesaurus yg ditunjukkan adalah hubungan istilah yg perlu-perlu saja.
CONTOH:
KOMPONEN TESAURUS
Tesaurus paling sedikit terdiri dari 2 bagian utama, yaitu: (a) bagian deskriptor yang disusun menurut abjad, dan (b) bagian yang disusun menurut generik.
Bila semua bagian-bagiannya lengkap, maka tesaurus terdiri atas 4 bagian yaitu:
1.Bagian Kosakata
2.Peta Semantik
3.Pengaturan konversi dari bahasa sehari-hari ke bahasa indeks.
4.Daftar deskriptor yang disusun menurut abjad.
A. BAGIAN KOSAKATA
Bagian ini lazimnya memuat daftar deskriptor yang disusun secara sistematis bersama-sama kata deskriptor kunci. Seringkali disertai dengan sinonimnya. Biasanya deskriptor yg merupakan kata kunci dicetak tebal dihubungkan dengan rujukan dari sinonimnya.
CONTOH:

cyrogenic electronics
  use for low temperature operation of   conventional electronics. For   superconducting electronics, use   “superconducting devices” or NTs as   appropriate.
  UF   low temperature electronics
  BT   cyrogenics
  RT   integrated circuits
  low temperature tec
B. PETA SEMANTIK
Peta ini merupakan jaringan konseptual yang mengumpulkan semua deskriptor. Pada peta tersebut ditunjukkan hubungan genus spesies antara masing-masing deskriptor. Maksudnya menunjukkan hubungan antara masing-masing deskriptor, misalnya sebuah deskriptor merupakan bagian lebih sempit atau lebih luas daripada deskriptor lain, apakah hubungan tersebut setara ataukah sebuah deskriptor merujuk ke deskriptor lain. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan tanda panah yang berbeda-beda bentuknya. Contoh KLAS SUBJEK DALAM SEBUAH TESAURUS

C. PENGATURAN KONVERSI DARI BAHASA SEHARI-HARI KE BAHASA INDEKS

Pada bagian ini diberikan peraturan untuk mengubah bahasa sehari-hari ke bahasa indeks, definisi, konversi nama lembaga, rumus kimia, spesies biologi, ketentuan tentang suntingan leksikografis, pola permintaan informasi dan formulasi jawaban.

D. DAFTAR DESKRIPTOR YANG DISUSUN MENURUT ABJAD

Bagian ini sebenarnya berfungsi sebagai indeks deskriptor dan sekaligus juga indeks tesaurus.Daftar ini merupakan pelengkap bagian kosakata yang disusun secara sistematis. Indeks di sini adalah daftar deskriptor yang disusun menurut abjad.


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Share/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar