23.1.11

kamus Fotografi part 3


MICROPHOTOGRAPHY: Fotografi yang menggunakan film berukuran kecil dengan menggunakan bantuan mikroskop.

MULTICOATEDla FILTER: Filter anti-flare untuk mencegah refleksi intern dalam lensa oleh pantulan cahaya. Diciptakan untuk lensa yang belum multicoated.

MULTI EXPOSURE: Sering disebut dengan singkatan ME. Memberikan pencahayaan lebih dari satu kali pada satu bingkai film.

MULTIPOINT READING: Suatu pembacaan atau pengukuran dalam pencahayaan yang dilakukan terhadap berbagai titik objek foto.

MULTIVISION FILTER: Filter yang digunakan untuk membuat gambar ganda dalam sekali jepretan. Filter ini dibuat dengan menggunakan kaca yang sengaja diasah menurut tujuannya - berkeping prisma 3,5, disusun melingkar, berjajar atau paralel berulang-ulang.

MULTILAYER COATING: Penyelaputan berlapis-lapis pada lensa.

MULTIPLE EXPOSURE: Fasilitas pemotretan berulang pada satu bingkai (frame) yang sama.

MULTIPLE EXPOSURE LEVEL: Tuas bidikan ganda. Adalah tombol untuk menyiapkan kamera pada posisi siap bidik tanpa memajukan film ke bingkai berikutnya. Digunakan untuk melakukan lebih dari satu kali pencahayaan (exposure) pada bingkai yang sama dalam pemotretan. Alat ini dipakainya bersamaan dengan pengokangan film.

NANOMETER: Satuan pengukur panjang gelombang. 1 Nanometer = 1nm adalah sepermiliarmeter.

NATURAL AND ENVIRONMENT (NE/NES): Salah satu kategori yang dilombakan dalam World Press Photo. Foto-foto atau sekumpulan foto bercerita dari subjek berupa lingkungan dan alam:flora, fauna, lanskap, ekologi, dsb.

NATURE PHOTOGRAPHY: Fotografi alam yang berkaitan dengan alam semesta, misalnya darat, laut, sungai, dll.

ND FILTER: Filter ND. Filter ini berfungsi untuk menurunkan kekuatan sinar 2 kali sampai 8 kali. Filter ini bernada abu-abu muda atau sedang dan tidak mengubah warna gambar.

NEBULA FILTER: Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi.

NEGATIF: Kebalikan dari aslinya. Yang menghasilkan gambar negatif.

NEGATIF FILM: Film negatif atau klise, adalah sebutan untuk citra yang terbentuk pada film sesudah dipotretkan dan sesudah dikembangkan, di mana bagian yang terlihat gelap pada gambar, pada objek terlihat terang. Warna yang timbul berlawanan karena bagian terang dari objek memantulkan banyak cahaya ke film dan menghasilkan area gelap.

NEUTRAL DENSITY: Kepadatan netral yang tidak mengandung warna. Sebutan ini biasanya dipakai untuk lensa penyaring yang berfungsi untuk mengurangi kecerahan sinar.

NEWS FEATURE: Sering disebut dengan cerita di balik berita, yaitu suatu foto yang menyajikan sisi lain dari suatu situasi atau aneka peristiwa yang hangat.

NIKON: Salah satu merek peralatan kamera buatan Jepang.

NIRMANA: Adalah susunan gambar dalam bingkai, jalannya garis-garis yang dominan membentuk bidang-bidang utama yang dibatasi oleh suatu format.

NONREFLEX CAMERA: Kamera nonrefleks yang tidak menggunakan cermin putar. Contohnya seperti kamera kompak atau kamera langsung jadi Polaroid.

NORMAL CONTRAS: Kontras yang wajar. Tidak berlebihan dan tidak kurang sebagai hasil pengembangan film atau hasil sebuah cetakan.

NORMAL LENS: Lensa normal, berukuran fokus sepanjang 50 mm atau 55 mm untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandang lensa ini hampir sama dengan sudut pandang mata manusia.

OBSCURA: Cikal bakal kamera yang digunakan saat ini. Prinsipnya adalah sebuah kamar gelap yang tertutup dengan lubang kecil di depannya. Jika kamera obscura ditempatkan menghadap benda yang diterangi cahaya maka akan terlihat sebuah gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut pada dinding yang berhadapan dengan lubang.

CAMERA OBSCURA: Kamera pertama dalam dunia fotografi, di mana bentuknya merupakan sebuah kamar gelap yang hanya memiliki lubang kecil (pinhole).

OBSERVASI: Dalam bidang potret memotret adalah pengamatan yang dilakukan untuk mencari tahu tentang subjek foto terutama mengenai gerak-gerik, suasana hati maupun ekspresi.

OPAQUE: Opak, ialah sifat padat atau kedap sinar. Baik pandangan maupun sinar tak dapat menembusnya. Misalnya lempengan besi, kayu, karton, dll.

OPTIK: Berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa, dsb).

ORTHOCHROMATIC FILM: Film yang sensitif terhadap warna biru dan hijau tapi tidak pada merah.

OVER EXPOSURE: Pencahayaan lebih. Suatu nilai pencahayaan yang terdapat paa film maupun foto, di mana gambar yang ada tampak terang atau gelap pada film negatif karena pencahayaan yang berlebihan.

OVERHEAD LIGHTING: Sinar dari atas. Lampu atau penyinaran yang dibuat untuk menyinari objek dari atas.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Share/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar