23.1.11

Kamus Fotografi part 1



SLR : Single Lens Reflex, Kamera lensa tunggal yang menggunakan cermin dan prisma

TLR : Twin Lens Reflex, kamera yang menggunakan dua lensa satu untuk melihat, lainnya untuk meneruskan cahaya ke film.

Lens Mount : Dudukan lensa

MF : Manual Fokus.

AF : Auto Fokus

AF Range : Tingkat terang cahaya dimana sistem autofocus masih dapat bekerja, dalam satuan EV.

EV : Exposure Value ; kekuatan cahaya. Sample, EV= 0 kekuatan cahaya pada diafragma f/1,0 kecepatan 1 detik.

Exposure Mode : Modus pencahayaan, pada umumnya ada 4 Tipe : Manual, Aperture Priority, Shutter Priority dan Programed (Auto).

Aperture: Diafragma

Aperture Priority : Prioritas pengaturan pada diafragma, kecepatan rana otomatis.

Shutter : Rana

Shutter Priority : Prioritas pengaturan pada kecepatan rana, diafragma automatis.

Exposure Compensation : Konpensasi pencahayaan, membuat alternatif pencahayaan dari normal menjadi lebih atau berkurang.

Flash Exposure Compensation : Konpensasi pencahayaan blitzt.

Metering : Pola pengaturan cahaya, biasanya terbagi dalam 3 kategori, centerweighted, evaluative/matrix, dan spot.

Centerweigthed : Pengukuran pencahayaan pada 60 % daerah tengah gambar.

Evaluative/Matrix : Pengukuran pencahayaan berdasarkan segment-segment dan presentase tertentu.

Spot : Pengukuran pencahayaan hanya pada titik tertentu.

View finder : Jendela bidik

Built in Dioptri : Dilengkapi dengan pengatur dioptri (lensa + atau – bagi mereka yang berkacamata).

Eye Piece Blind : Tirai penutup jendela bidik.

Interchangeable Focusing Screen : Fasilitas untuk dapat mengganti focusing screen.

Focusing screen : Layar focus

Bracketing : Pengambilan gambar yang sama menggunakan beberapa pengukuran pencahayaan yang berbeda.

Flash Sync : Sinkron kilat, kecepatan maksimum agar body dan flash masih bekerja harmonis.

DOF : Dept of Field ; Ruang tajam, merupakan jarak, dimana gambar masih terlihat tajam/focus, bergantung kepada : diafragma, panjang lensa dan jarak objek.

Popup Flash : Blitz kecil, terbuat menyatu dengan body

GN : Guide Number ; kekuatan cahaya blitz merupakan perkalian antara jarak (dalam meter atau feet) dan diafragma.

Stop : Satuan pencahayaan, 1 stop sama dengan 1 EV

Red eye reduction : Fasilitas untuk mengurangi efek mata merah yang biasa terjadi pada pemotretan menggunakan blitz pada malam hari.

PC Terminal : Terminal untuk blitz di luar hot shoe.

Hot Shoe : Kaki blitz

fps : Frame per second, satuan kecepatan pengambilan gambar dalam gambar perdetik

Mirror Lock up : Pengunci cermin, agar getaran dapat dikurangi pada saat rana bergerak.

Shiftable program : Pada mode program, exposure setting dapat diubah secara automatis dalam EV yang sama, misalnya dari 1/125 detik f/8 menjadi 1/250 detik f/5,6 detik f/11.

Second Curtain Sync : Fasilitas untuk menyalakan blitz sesaat sebelum rana menutup.

Vertical Grip : Alat pelepas rana untuk pengambilan secara vertical tanpa harus memutar tangan.

Data Imprint : Fasilitas pencetakan data tanggal pada film

Reloadable to last frame : Fasilitas untuk mengembalikan film yang telah digulung ditengah ke posisi terakhir yang terpakai

Fill in flash : Blizt pengisi, dalam kondisi tidak memerlukan blitz, blitz tetap dinyalakan untuk menerangi bagian-bagian yang gelap seperti bayangan.

AFS : Auto Focus Silent Wave Motor

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Share/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar