30.4.11

Lupa kasih judul


lupa

oh cinta ternyata saya lupa tentang cara melakukan kebaikan yang kemaren saya lakukan
oh sayang kenapa saya selalu ingat dengan tata cara kejelekan yang dilakukan kemaren dan kemaren 
oh kasih terlalu banyak kebaikan yang dilupakan dan terlalu banyak mengingat kejelekan yang akan dilakukan
terkadang saya lupa pada sang pencipta (astagfirulloh)
saya lupa bagaimana cara mencintai diri saya sendiri 
saya lupa bagaimana cara mencintai orang lain
saya lupa bagaimana memperlakukan orang lain
bahkan saya lupa bagaimana cara mengumpulkan niat untuk mandi dan mengerjakan tugas
justru saya ingat ketika saya hidup sendiri ditengah jalan orang lain namun saya lupa bagaimana caranya bergerak
saya tidak ingat sama sekali bagaimana cara maju kedepan, justru malah ingat bagaimana saya meluncur kebelakang
ibu bapak selalu ingat tentang cita-cita dimasa kecil, namun saya duduk terdiam tidak ingat apa yang diinginkan semasa kecil. 
saya berbisik kecil kepada hati, "tolong sampaikan pesan pada si otak yang mengurung dikamar pribadinya, segera pergi keluar dan ingatkan tentang kebaikan dan hapus semua keburukan saya"
sekarang jiwa masih celangak celinguk kebingungan tentang apa itu jatidiri dan kepercayaan,
mengapa oh mengapa saya lupa bagaimana membuat orang lain tertawa
kenapa oh kenapa saya ingat materi kuliah sekarang dan lupa esok pas ujian
berhentilah berpura-pura lupa
namun ini benar-benar lupa bukan sebuah pura-pura
lupa itu semacam tidak ingat apa-apa
lupa itu adalah ketika kita tiba-tiba terdiam dan kembali lagi ke kamar karena kunci motor ketinggalan
lupa itu sejenis manipulasi pikiran yang disebabkan hipnotis yang dilakukan oleh uya kuya 
lupa itu adalah fitrah manusia
manusia adalah tempat tinggal lupa, yang bertetangga dengan perbuatan salah (al insanu makanul khoto' wa nisyan)
lupa tentang bagaimana melakukan keburukan adalah suatu kebaikan 
lupa tentang bagaimana melakukan kebaikan adalah suatu keburukan
 jangan lupa Sholat lima waktu dan kewajiban kepada Alloh SWT
jangan lupa pesan orang tua
jangan lupa bangun tidur
jangan lupa mandi, makan, dan minum
jangan lupa nabung sama sodaqoh
jangan lupa untuk tidak buang hajat sembarangan
jangan lupa janjian sama temen
jangan lupa senyum
dan jangan lupa kalo kita dah dikasih ingatan, bersyukur lah :)


Share/Bookmark

26.4.11

kebahagiaan dan kesedihan


apa yang sedang anda rasakan sekarang?
bagi orang normal jawabannya mungkin hanya cukup dua, ya kalo nggak bahagia pasti lagi sedih. mari kita berbicara mengenai dua hal ini "kebahagiaan dan kesedihan".

didunia fana ini kebahagian dan kesedihan adalah titipan Alloh yang datang saling bergantian, kebahagian datang tatkala kita dipercayai bahwa kita bisa bersyukur lebih dari biasanya ketika kebahagiaan dititipkan kepada kita, begitupun dengan kesedihan, dia akan datang tatkala kita dipercayai bahwa kita akan sabar dan kuat menghadapi kesedihan yang dititipkan itu. kebahagiaan dan kesedihan adalah cobaan, bahayalah kita apabila kita tidak bersyukur atas kebahagiaan yang dititipkan, dan celaka lah kita apabila tidak sabar dan tawakal tatkala diberi kesedihan.
kebahagiaan dan kesedihan adalah dua wajah berbeda didalam satu mata koin, semenit sebelumnya bisa bahagia dan semenit berikutnya bisa menjadi kesedihan, banyak orang mengasumsikan kebahagiaan adalah ketika mendapatkan semua yang diinginkannya yang padahal semua itu belum tentu bermanfaat bagi hidupnya.perbanyak lah bersyukur tatkala kita diberikan kebahagiaan walau sekecil apapun itu, dekatkan lah diri kepada Alloh, jangan biarkan kebahagiaan itu membuat hati kita buta, kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang diridhai-Nya, dan kebahagiaan abadi adalah kebahagiaan akherat, lalu siapa yang akan mendapatkan semua kebahagiaan itu? hanya orang-orang yang yang tunduk, mengingat dan mencintai Alloh SWT lah yang akan mendapatkannya.
kesedihan adalah ketika dirundung nestapa, bersabar dan tawakal lah dalam menhadapi kesedihan ingatlah "la tahzan innallaha ma'ana" janganlah bersedih sesungguhnya alloh bersama kita ( At-taubah:40)
mari kita berusaha mencapai kebahagiaan yang hakiki dan selalu bersabar dan tawakal apabila dirundung kesedihan, semoga Alloh selalu membimbing kita tetap berada dijalannya amin!
"(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu (QS.Al-hadid:23)

Share/Bookmark

21.4.11

Titik setelah koma

saya yang memulai cerita ini tapi bukan saya yang mengakhirinya, yang jelas selama ini semua usaha sudah dilakukan, tak pernah mengerti jalan cerita yang kemaren saya tulis sendiri, ya saya mengaku kalah, hati sudah benar-benar lelah kali ini. katakanlah saya sebagai pecundang

dahulu memang cinta
dahulu memang suka
dahulu memang sayang
dan sekarang benar-benar sama seperti dulu.titik tanpa koma
berhenti lah membual didepan orang, sudah cukup saya melakukan itu semua, saatnya menghentikan kebodohan ini, saya anak beringus tidak tahu apakah semua ini sebuah kenyataan atau sekedar mimpi buruk yang datang diawal.tengah.akhir tidur pendek saya. 
banyak kebodohan yang saya perbuat, ya semuanya sadar dan jijik melihat semua kebodohan itu, kamu hanya tertawa renyah saja dipunggung orang, padahal harusnya kamu lah yang mengangkat saya agar semua orang berhenti menertawakan dan menaruh titik bukan koma dimulut mereka. 
sering saya bertanya apakah yang akan terjadi dimasa depan nanti, apakah mungkin suatu saat nanti saya hanya berjalan ditempat terang tetapi berlaga seperti orang yang tak punya mata, tidak bisa membedakan apakah itu koma atau titik. pikiranpun berputar dan berputar tak karuan saya tak tahu benar apa yang ada didepan saat ini. saya benci keadaan seperti ini, saya sadar tidak ada yang abadi didunia ini semua nya hanya semu tidak sempurna selalu dikelilingi kekurangan, manusia hanya merencanakan apa yang ingin dia lakukan namun Alloh SWT yang memutuskan semua rencana itu berhasil atau tidak dan itu semua itu mutlak seperti kekuatan titik.
kemaren saya berniat menjaga hati saya untuk satu orang saja.titik, tapi ternyata rencana itu berubah, koma melanjutkan kata-kata saya, sekarang tidak ada yang perlu dijaga karena memang tidak ada yang perlu diberi hati, semuanya sama saja selalu menggunakan titik tidak menggunakan koma baris satu dua dan tiga langsung saja ketitik ya titik tempat orang berhenti mengatakan apa yang belum semua dikatakan.
saya begitu kesal pada diri sendiri, kesal dengan tindak tanduk yang tidak jelas apa manfaat ini semua, sekarang saya akan membisikan sesuatu, saya menunggu disini, ya menunggu seseorang yang bisa membuat saya hidup kembali, karena sekarang saya mati seperti titik, hati benar-benar mati. saya perlu sebuah kalimat dari seseorang untuk melanjutkan semua ini, karena saya telah menaruh titik di cerita ini.

Share/Bookmark

15.4.11

ONTOLOGY, EPISTOMOLOGI, AKSIOLOGI

Ontologi
Ontologi adalah analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan, yaitu hal-hal atau benda-benda empiris. Ontologis membahas tentang apa yang ingin diketahui. Ontologi menganalisa tentang objek apa yang diteliti ilmu? Bagaimana wujud yang sebenar-benarnya dari objek tersebut? bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (misalnya: berpikir, merasa dan mengindera) yang menghasilkan pengetahuan?.
Epistemologi
Berasal dari kata Yunani, Episteme dan Logos. Episteme artinya adalah pengetahuan. Logosartinya teori. Epistemologi adalah sebuah kajian yang mempelajari asal mula, atau sumber, struktur dan metode pengetahuan. Epistemologi berusaha menjawab bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus di perhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara atau tehnik atau sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
Aksiologi
Aksiologi membahas tentang manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatkannya. Aksiologi ilmu terdiri dari nilai-nilai yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran atau kenyataan seperti yang dijumpai dalam kehidupan, yang menjelajahi berbagai kawasan, seperti kawasan sosial, kawasan simbolik ataupun fisik material (Koento, 2003: 13).
Definisi Kattsoff (2004: 319), aksiologi sebagai ilmu pengetahuan yang menyelediki hakekat nilai yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.
Scheleer dan Langeveld (Wiramihardja, 2006: 155-157)
-Scheleer mengontraskan aksiologi dengan praxeology, yaitu suatu teori dasar tentang tindakan tetapi lebih sering dikontraskan dengan deontology, yaitu suatu teori mengenai tindakan baik secara moral.
-Langeveld berpendapat bahwa aksiologi terdiri atas dua hal utama: etika dan estetika. Etika merupakan bagian filsafat nilai dan penilaian yang membicarakan perilaku orang, sedangkan estetika adalah bagian filsafat tentang nilai dan penilaian yang memandang karya manusia dari sudut indah dan jelek.
Aksiologi menjawab, untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu di pergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral

Share/Bookmark

PARADIGMA POSITIVISTIK, POST POSITIVISTIK, OBJEKTIFITAS DAN SUBJEKTIFITAS (INTERPRETIF)


Paradigma positivistik
Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua didasarkan pada data empiris.  Dengan demikian, positivisme menolak keberadaan segala kekuatan atau subjek di belakang fakta, menolak segala penggunaan metoda di luar yang digunakan untu menelaah fakta. Dalam perkembangannya, ada beberapa positivistik, yaitu : positivisme sosial, positivisme evolusioner, positivisme kritis, dan positivisme logik.
Paradigma post positivistik
Post Positivisme lawan dari positivisme: cara berpikir yg subjektif  Asumsi terhadap realitas: there are multiple realities (realitas jamak) Kebenaran subjektif dan tergantung pada konteks value, kultur, tradisi, kebiasaan, dan keyakinan. Natural dan lebih manusiawi
objektifitas dan subjektifitas
 objektifitas adalah cara pandang non-subjektif. Maksudnya adalah cara memandang sesuatu hal berdasarkan atas fakta, bukti-bukti hasil riset, tanpa terpengaruhi oleh pendapat pribadi maupun pendapat orang lain. Pendapat Subjektif dan Objektif ini bedanya sangat tipis. Tanpa adanya bukti otentik yang mampu dirasakan oleh indra (diraba, didengar, dilihat, atau dicium) pendapat objektif akan tetap menjadi subjektif.
Objektivitas dan Subjektivitas berkaitan dengan apa-apa yang ada di dalam dan diluar pikiran manusia. Dalam pemahaman ini, objektivitas berarti hal-hal yang bisa diukur yang ada di luar pikiran atau persepsi manusia. Sedangkan subjektivitas adalah fakta yang ada di dalam pikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan dan perasaan. Pandangan objektif akan cenderung bebas nilai sedangkan subjektif sebaliknya. Keduanya memiliki kelebihan-kekurangannya. Dalam tradisi ilmu pengetahuan objektivitas akan menghasilkan pengetahuan kuantitatif sedangkan subjektivitas akan menghasilkan pengetahuan kualitatif.
Misalnya kita mengukur meja dengan tinggi 2 meter, ini adalah fakta objektif. Persepsi seseorang tentang meja yang sedang kita ukur akan sangat beragam, misalnya menganggap meja jelek, sedang, atau bagus. Nilai yang dihasilkan oleh penelitian secara objektif menghasilkan kebenaran tunggal, untuk kemudian akan runtuh jika ada hasil lain yang menunjukkan perbedaan. sementara penelitian secara subjektif cenderung majemuk, amat bergantung pada konteks.
Objektivisme berdasarkan pada kejadian yang sesungguhnya. Sedangkan subjektivisme berdasarkan pada pendapat orang tersebut bahwa sesuatu “ada” karena dianggap hal tersebut memang “ada”.
Asumsi
Objektif
Subjektif
Ontology
Realism
Nominalism

Menganggap bahwa dunia sosial dibentuk dari sesuatu yang berwujud, dan tidak mudah berubah.
Menganggap dunia sosial di luar hanya merupakan nama, konsep, dan labil.
Epistemology
Positivism
Post-positivm

Mencoba menjelaskan dan memperkirakan apa yang terjadi dalam dunia sosial dengan melihat keteraturan dan hubungan sebab akibat.
Menganggap bahwa dunia sosial hanya dapat dimengerti dari sudut pandang individu yang secara
langsung dalam kegiatan penelitian tersebut
Human nature
Determinism
Voluntarism

Menganggap bahwa manusia dan aktivitasnya tergantung dari lingkungan tempat dia berada.
Menganggap bahwa manusia mempunyai kehendak
Atas aktivitasnya.
Methodology
Nomothetic
Idiographic

Penelitian harus berdasarkan aturan- aturan yang sistematis.
Peneliti hanya dapat mengerti apabila langsung terjun ke subjek yang sedang diteliti.



Share/Bookmark

Klasifikasi Perpustakaan

Klasifikasi perpustakaan adalah klasifikasi pengetahuan secara umum atau disebut juga klasifikasi filosofis;
Klasifikasi perpustakaan adalah suatu proses yang berkaitan dengan kegiatan mengklasifikasi dokumen/koleksi dan juga merupakan suatu proses membuat skema atau bagan klasifikasi.
Proses mental dalam pengelompokkan ilmu pengetahuan;
BAGAN KLASIFIKASI atau SKEMA KLASIFIKASI :  adalah suatu susunan kelompok kelas, suatu kelas tertentu yang kemudian dibagi ke dalam golongan-golongan yang mempunyai sifat dan ciri yang sama;
Jadi dalam pengelompokkan kelas ini berdasarkan sifat dan ciri yang sama;
Klasifikasi dimulai dengan memahami secara eksplisit tentang konsep dan pengelompokkan;
Klasifikasi Perpustakaan adalah Klasifikasi pengetahuan (Pengetahuan Ilmiah)
Pengetahuan ilmiah terdiri atas pengelompokkan fakta-fakta atau keterangan-keterangan (pariculars) di bawah konsep kelas secara bersamaan, serta dalam menggabungkan konsep-konsep tadi ke dalam suatu sistem (Aristoteles);
Tujuan ilmu adalah suatu batasan yang dapat menjelaskan ciri subjek dengan sifat-sifat dasarnya, serta dengan membedakan sifat-sifat tersebut dari kelompok lainnya;
Tujuan akhir ilmu adalah pengelompokkan objek-objek pengetahuan secara lengkap ke dalam kelompok-kelompok kelas, menunjukkan semua kesamaan dan perbedaan dalam sifat-sifat berbagai kelas;
Konsep ilmu
Suatu konsep istilah atau kelas harus merupakan Statement yang lengkap tentang :
     1.  SIFAT-SIFAT DASAR KELAS . Misalnya : manusia adalah binatang yang
          mampu berbicara rasional;
      2. SIFAT-SIFAT KHUSUS .  Misalnya : manusia mampu bisa/tertawa;
      3. GENUS LAIN YANG LEBIH TINGGI . Manusia adalah binatang.
      4. SIFAT-SIFAT YANG MEMBEDAKAN ORANG DARI
          SEMUA SPESIES BINATANG LAINNYA. Manusia adalah  orang yang
          mampu berbicara (dan mengerti apa yang dibicarakan)
      5. SESUATU YANG KEBETULAN ADA,  yaitu  sifat-sifat  yang  merupakan
          bukan bagian dari definisi, tetapi pada uumnya  ada  pada  setiap
          kelas dan kelas-kelas lainnya. Misalnya manusia adalah objek materi.
  




Share/Bookmark

Klasifikasi

Oleh Dosen Bapak Yunus Winoto
Ilmu Informasi Dan Perpustakaan ,FIKOM,UNPAD
Pengertian Umum
  • Klasifikasi adalah pengelompokkan benda, barang atau objek menurut kesamaan dan perbedaannya, dimana :
  • Benda, barang atau objek yang mempunyai ciri  yang  sama  akan   ditempatkan   pada  tempat yang sama atau berdekatan;
  • Benda  yang  mempunyai  ciri  yang  berbeda  akan ditempatkan pada tempat yang berbeda  atau berjauhan.

Pengertian Khusus
  • Klasifikasi merupakan aspek formal yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan koleksi  yang ada di perpustakaan atau lembaga informasi;
  • Klasifikasi adalah merupakan suatu proses mental dalam mengelompokkan koleksi;
  • Mengapa klasifikasi diperlukan
  • Pertambahan koleksi akan terus meningkat;
  • Adanya tuntutan akan layanan yang cepat dan tepat dalam mencari informasi yang dibutuhkan, sehingga diperlukan adanya alat bantu penelusuran;
  • Diperlukan adanya sistem dalam penataan koleksi;

Tujuan
Untuk memudahkan dalam pencarian informasi yang dibutuhkan pengguna
Sejarah Singkat
Klasifikasi berasal sari PINAKES, yakni suatu katalog untuk menempatkan subjek umum; Ditemukan oleh Callimachus pada perpustakaan Alexandria (Iskandariyah Mesir); Sistem ini mengklasifikasikan buku sampai pada system nomor seperti sekarang termasuk sistem huruf dan lambang-lambang, atau kombinasi dari ketiganya; NOMOR, HURUF dan LAMBANG;
Klasifikasi dan katalog
  • Klasifikasi dan katalog adalah ibarat saudara sekandund artinya yang satu menjadi pelngkap yang lainnya; klasifikasi tanpa katalog tidak sempurna dan katalog tanpa klasigfikasi tdak berguna;
  • Klasifikasi adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan DESKRIPSI ISI suatu bahan pustaka atau koleksi;
  • Katalog adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan DESKRIPSI FISIK suatu bahan pustaka



Share/Bookmark

2.4.11

Mengalah Bukan Berarti Kalah

Mengalah bukan berarti kalah,
mengalah itu kuat
mengalah bukan berarti aku tak mampu untuk menang, tapi justru takut untuk menang
mengalah adalah sebuah kedewasaan,
mengalah untuk mendapatkan yang sia-sia adalah kemenangan 
mengalah adalah pengorbanan
mengalah untuk kebahagiaan orang lain adalah kepedulian dan kasih sayang 
mengalah bukan menunjukan kelemahan tetapi mengalah adalah kekuatan untuk mengasingkan ego dan amarah
mengalah tidak diam tetapi sebuah gerakan
mengalah mempunyai satu kunci yaitu untuk menciptakan kebahagiaan
mengalah berseberangan dengan keegoisan
mengalah untuk kebaikan adalah kemenangan atas keegoisan 
mengalah siapa yang yang mau mengalah?tidak ada yang mau mengalah
mengalah hanya untuk orang luar biasa bukan yang biasa
mengalah tidaklah menyenangkan tetapi lebih menyenangkan daripada hanya menjungjung tinggi emosi
mengalah bukanlah keharusan hanya sekedar kesadaran
mengalah adalah kata terakhir untuk menghindarkan peperangan
 ya ya ya aku akan mengalah untuk hal-hal yang tidak layak diperjuangkan,
namun maaf aku tidak  MENGALAH UNTUK HAL YANG AKU PERJUANGKAN,TERIMA KASIH!!!


Share/Bookmark