3.8.10

Hati Yang Tertimpa

PUISI BERJUDUL RINDU (AW AW AW)



Rindu selalu menyelimuti hati yang panas ini
Seperti bintang merindukan siang hari bolong
Seperti kangennya matahari bertemu suasana malam
Rindu merupakan derita bagi yang merasakannya, kenapa?
Selalu membuat jantung berdetak, dan hidung terus bernafas, sedangkan mata melihat
Rindu itu bagian dari kasih sayang dan entah siapa yang bilang.
Angin terus berhembus dari timur ke barat,
Awan mendung menyelimuti siang hari, langit bergetar digelitik suara petir
Oh begitu rindu nya aku pagi ini.
Ketika malam menjelang, langit terasa begitu gelap, dan hening menyelinap
Kupejamkan mata, kuluruskan badan, dan ku berhenti bernafas
Perasaan ANEH terus mencekam sepanjang malam
Di benak terus terpancar sinar sesosok wajah putih pucat,
dengan rambut hitam terurai panjang yang sering dilihat diiklan sampo
ohh betapa kangen nya diriku pada sosokmu,
tolong datanglah padaku, ku ingin memegang tanganmu yang dingin itu dan memeluk seluruh jiwa mu.
Ku ketik sebait sms “lagi ngapain?” dan kukirim padamu
Semoga itu bisa menjadi obat antibiotik yang mujarab untuk menahan rasa rinduku 
Ohh rindu...kenapa kau selalu menyiksaku
selalu menyiksa dengan perasaan yang tidak menentu sehingga membuatku sakit perut
ku rindu saat berada di sampingmu, saat kau...saat kau...saat kau berada di sampingku
ahhh pokoknya rindu titik.

Share/Bookmark