YAN PRAYOGA: Man Jadda Wajada

Bagi sya kata-kata “man jadda wajadda” lebih dari sebuah kata-kata mutiara berbahasa arab, kata tersebut merupakan motivasi hidup, dalam bahasa lain bilang saja seperti ini “there is a will there is away” (English version) yang itu semua artinya kurang lebih begini: barang siapa berusaha bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil dan bisa ditafsirkan juga dimana ada kemauan di sana ada jalan.

Sya mulai memahami kata-kata ini ketika masih di pesantren Al-Basyariyah (SMA), kata-kata ini menjadi makanan sehari-hari buat mata, karena di setiap penjuru asrama selalu ada papan yang bertuliskan kata-kata tersebut. “nggak penting” itu kesimpulan pertama yang didapat, mungkin ketika itu sya tidak tahu artinya. Dan terlebih sya acuh untuk mengatakannya ataupun untuk mengetahui maknanya secara lebih mendalam. Namun secara tidak langsung sya pun mulai memahami kata-kata tersebut mungkin karena sering melihat dan terkadang teman sya pun ketika latihan berpidato berkata dengan lantang “MAN JADDA WAJADA” yang diakhiri dengan tertawa karena ribut sendiri.(aneh!!)

Dalam memulai aktifitas dan pekerjaan sya sering merasa kesulitan untuk memulainya, ketika hendak mulai menulis blog ini, sya benar-benar kesulitan, hingga akhirnya sya mulai mengumpulkan tekad dan kemauan untuk bisa berkarya dan selalu mengusung kata-kata man jadda wajada didalam hati.selain kata-kata tersebut Guru sya mengajarkan “bukan bisa atau tidak bisanya melainkan mau atau tidaknya” jadi semuanya hanya masalah kemauan dan kesungguhan.

Dua kalimat yang sya ingin aplikasikan saat ini adalah Man jadda Wajada dan “bukan bisa atau tidak bisanya melainkan mau atau tidaknya” menurut sya jika kedua kalimat tersebut sudah terpatri dalam hati akan menjadi kekuatan hebat dalam menjalani kehidupan. Rasa optimis akan selalu tumbuh dalam setiap pekerjaan. Berusalah,berdo’a keduanya harus dilakukan secara “sungguh-sungguh” untuk mendapatkan hasil yang maksimal

MARI BERSUNGGUH-SUNGGUH

MAN JADDA WA JADA