Dibadannya selalu terurai kain seperti sorban yang berwarna kuning menyala, dia menantikan kedatangan tuannya yang jauh merantau di negeri seberang, semilir angin dengan ramah tidak bosan menerpa dan membuatnya terasa sangat dingin, tetapi tidak sedingin es katakanlah sejuk, kulitnya berwarna pink membuat diri nya begitu dikagumi banyak laki-laki yang mengunjungi dari negeri antar berantah, dia memakai dua buah anting berbentuk rama dan sinta, dia menyukai albert Einstein dan kaligrafi arab yang di belikan oleh tuannya, kemudian ada satu lagi gambar animasi yang disukainya berbentuk laki-laki yang memakai pakaian tradisional jepang, dan membawa pedang panjang yang tidak mirip sama sekali dengan samurai yang biasa dipakai oleh orang jepang pada umumnya. dia mempunya Kristal-kristal kotak bening yang selalu setia menempel dibadannya yang mulus menggoda. Sehari-hari dia selalu ditemani rak buku yang tersusun rapih milik tuannya, kemudian sebuah radio Aiwa tua yang sudah bau busuk dan harusnya dimakan oleh lalat saja. penampilannya sederhana tidak wah dan tidak jelek, dia selalu tampil apa adanya sesuai dengan apa yang tuannya inginkan, namun sayang sekali tuannya selalu lupa dengan keberadaannya yang begitu berarti.
Dia memiliki beberapa bagian badan yang empuk dan keras, dia sangat senang bila ditiduri oleh tuannya, dia begitu pasrah dan memberikan apa saja yang tuannya minta, segala pelayanan diberikan sekuat tenaga agar tuannya benar-benar betah dan bisa berlama-lama tinggal bersamanya, dia tidak senang bila ditinggal sendirian, dia akan kusam dan mengeluarkan bau tidak sedap bila ditinggal pergi, itu adalah salah satu protes bahwa dia ingin terus dibelai dan di jaga.
Tuan nya sendiri menyatakan bahwa tidur bersama nya merupakan salah satu nikmat dari berjuta-juta nikmat yang diberikan tuhan pada hambanya, tuannya selalu merasakan kehangatan ketika melalui hari-hari bersama dirinya, dilindungi dari hujan, terik matahari dan angin malam, keduanya saling mencintai dan menyayangi, namun sayang kadang tuannya selalu lupa dan menelantarkan keadaanya begitu saja.
Suatu hari tuan nya tersadar bahwa selama ini dia selalu ditemani,dilindungi, diberi kehangatan ketika tertidur lelap, dijadikan peristirahatan ketika melalui hari yang penuh aktivitas dan drama kehidupan, dia pun menulis surat permintaan maaf melalui blog ini, yang isinya kurang lebih sebagai berikut
“dear pelayanku dirumah"
"Oh syang ku maafkan aku telah melukai mu dan menelantarkan keadaanmu, aku terpaksa pergi jauh hanya untuk menuntut ilmu semata dan tidak ada maksud lain, maaf kan aku untuk kesekian kali nya, kali ini aku berjanji akan menghabiskan isi dompetkuu hanya untukmu, akan kubelikan kau lemari baru agar bisa menjaga semua pakaian ku dengan baik dan bersih, akan kubelikan kau pengharum ruangan agar kau tidak bau ketika ditinggal pergi, akan ku suruh bi wiwin setiap hari untuk membersihkan badanmu agar tidak berdebu, akan ku ganti seprei mu pada waktunya, akan kubereskan kasur milikmu ketika aku bangun tidur di pagi hari, dan dimulai hari ini aku akan selalu menjagamu dan mengurusimu oh Wahai “kamarku” pelayan tidurku,terima kasih atas semua jasa-jasamu selama ini.”
Atas perhatian nya sya ucapkan terima kasih.wasalam
2 comments:
Posting Komentar