28.4.10

Amatira dan Masih Harus Banyak Belajar

fotografer amatiran, cowok amatiran, manusia amatiran, mahasiswa amatiran, penulis blog amatiran (tetapi tetap berkarya), dan kawan-kawan amatiran lainnya

sungguh ironis sekali....sampai sekarang kata "amatiran" masih sangat melekat kuat pada diri sya...(padahal nggak pake lem atau apa2 loh haha) kayak perangko...loh kok???  amatir adalah sesuatu yang belum mapan, tanpa kepastian, picisan. Orang biasa menggunakan kata ‘amatir’ untuk menyebut seseorang yang hasil kerjanya jelek. “Dasar amatiran,” begitu teman saya bilang. hmm dalam hal apapun sya memang masih amatiran, sehingga sya putuskan untuk banyak belajar meskipun diselingi dengan bermain, mencoba untuk menimpa banyak pengalaman karena guru bahasa inggris sya bilang bahwa "the experience is the best teacher"yang mana kata2 tersebut juga dapat anda temukan dalam buku bermerk sinar dunia...:)
dalam menjalankan setiap pekerjaan sya memang tergolong amatiran, masih perlu banyak belajar padahal saya sudah hidup di dunia ini selama 21 tahun...(baru nyadar sya dah setua itu) namun dalam menjalankan hidup ini sya tetap mencoba memberikan life branded with high quality, karena menjadi menjadi amatir bukan berarti mengesampingkan kualitas, bagi saya kata amatiran bukan berarti pangkat yang melakat akibat karena ketidak mampuan sya, dan begitu pun dengan anda yang masih amatiran...hehe pangkat keamatiran ini menuntut sya untuk terus belajar-belajar dan belajar, ketika kita menjadi seorang "Profesional" lawan dari amatiran, ruang lingkup kehidupan kita akan terbatas, tapi itu hanya persepsi saya sja, setuju ya "mangga" nggak setuju juga "mangga".


menjadi orang amatir, hasil yang jelek bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. Karena sya lebih mementingkan proses dari pada hasil. Gilanya lagi, dengan hasil kerjanya yang jelek itu, seorang amatir yang ‘nakal’ masih bisa berapologi: “Aku kan amatir!!” Nah, yang ini juga merupakan kelebihan (atau malah kelemahan?) seorang amatir. Dia bisa bersembunyi di balik keamatirannya ketika harus berhadapan dengan masalah hasil kerja yang mengecewakan itu. Dan orang pun akan dengan mengangguk-angguk bodoh memakluminya. namun sya pun tidak ingin terus menjadi amatiran sya pun ingin menjadi seorang profesional, nah di sini sya akan membuat pilihan untuk memilih amatiran yang beranjak untuk menjadi seorang profesional, dengan begitu sya tetap bisa belajar karena masih setengah amatiran.haha kenapa sya memutuskan untuk menjadi amatiran setengah profesional, ketika seorang amatiran seperti sya selalu belajar kepada seorang profesional, terus klo nanti sya jadi profesional harus belajar sama siapa donk??
mari mnejadi amatir yang selalu belajar dan berkarya

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Share/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar