16.5.11

Apa yang Dia rasakan?

Pernah kamu merasakan apa yang dia rasakan? Tentu tidak jika kamu tidak pernah mengalaminya, dan pasti tidak akan mengalaminya, mungkin rasanya gelap dan pengap tidak bisa melihat apapun, ya karena dia ditutupi dengan rapat dan tanpa celah, ketika manusia diperlakukan seperti itu mungkin akan menangis sambil guling-guling Indonesia dari sabang sampai merauke, atau mungkin hanya terpaku pasrah karena tidak bisa berbuat apa-apa, andai dia bisa mengatakan semuanya itu mungkin dia akan menolak dari awal, betapa bau dan pengapnya disana. Hebatnya dia tidak mengeluh saudaraku, dia hanya menjalankan apa yang telah menjadi kodratnya yaitu berada disana. Tahukah orang-orang tentang siapa dia? Saya rasa semua orang mengetahuinya, meskipun belum sempat kenalan atau berbincang-bincang kenapa dia tinggal disana. Ketika tuannya berdiri maka dia akan tidur dan terus diinjaki tetapi ketika tuannya berbaring dia hanya akan berdiri memerhatikan dunia, ketika dia tertendang maka dia akan segera menyampaikan perasaan sakit kepada otak tuannya, meski betapapun bodoh otak itu, si tuan pasti merasakan kesakitan.
Kebahagiaan baginya adalah ketika tuannya memijat dengan penuh cinta, menjaganya dari kotor dan mencucinya agar terjauh dari bau, dan paling utama adalah selalu menggunakannya pada jalan yang lurus sesuai dengan jalan yang diatur oleh Tuhannya.
Kebebasan baginya adalah tetap terinjak dengan tanpa menggunakan sepatu, tempatnya selalu dibawah, namun itu sangat terhormat baginya tidak pengap, tidak gelap, dan tidak bau kaus kaki. Betapa berharganya dia bagi manusia yang memilikinya, dia tidak perlu dibayar, dia tidak perlu ditangisi, dia hanya ingin tuannya bersyukur kepada Tuhan. Kaki itulah dia, yang selalu anda gunakan untuk berjalan, berlari dan menendang bola. Alhamdulillah saya pun memiliki dia, semoga bisa digunakan terus dalam kebaikan :)


Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Share/Bookmark

0 comments:

Posting Komentar